Welcome to swara pembaharuan   Click to listen highlighted text! Welcome to swara pembaharuan
Sabtu, 06 Des 2025
Home
Search
Menu
Share
More
2 Des 2025 00:08 - 2 menit reading

Bupati Bogor Diminta Untuk Menindak Kabid Sarpras Pendidikan Yang Tidak Pernah Masuk Kantor

Bogor.swarapembaharuan.com. Sudah berulang – ulang para awak media menyambangi Kabid (Kepala Bidang) Sarpras (Sarana Prasarana) Pendidikan Kabupaten Bogor, tetapi sangat sulit untuk bertemu, Senin 1 Januari 2025, Wartawan media saber sekitar jam 7,00 wib, datang menyambangi kantor Disdik (Dinas Pendidikan) bertemu dengan satpam yang sedang piket dipapan nama tercantum atas nama Mado, ketika di konpirmasi terkait keberadaan Kabid dengan gamblang mengatakan tidak ada bahkan ini bukan jawaban yang pertama kali, tetapi sudah berulang – ulang jawaban dilontarkan ke rekan media dan ini sudah menjadi hal biasa.

Menurut informasi yang kami himpun bahwa Kabid Sarpras dari mulai sidang kasus KPK sampai saat ini sangat sulit untuk ditemui, apakah memang karena Kabid Sarpras lolos dari hukum, sehingga sulit untuk ditemui atau ada dugaan orang hebat yang membekingi, sebab ini menjadi pertanyaan publik’.

Dalam kasus suap KPK gadungan jelas jabatan masih sebagai Kasi dan jelas juga ikut menyuap terdakwa ketika sidang berlangsung jelas ada pengakuan dari kasi sarpras memberi uang suap tetapi bisa lolos dari jerat hukum, yang lebih membuat para media bingung jabatannya malah naik dari Kasi menjadi Kabid Sarpras.

Dalam hal ini Ketua DPC AWPI ( Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia ) Diana angkat bicara, jika memang Kabid susah ditemui atau memang ada kantor bayangan sudah waktunya Bupati merespon atau mengambil sikap dan jika memang masih susah ditemui kami akan surati Inspektorat dan kepegawaian mengenai status Kabid Sarpras jika tidak ada tanggapan juga AWPI tidak segan – segan menyurati Kementrian agar ada tindakan sebab jabatan bukan untuk senjata bersembunyi tetapi untuk melayani publik, jangan lupa mereka di gaji dari pajak rakyat cetusnya ke media dan sampai hari ini para awak media belum juga bisa bertemu.

(Tim/Red)

Click to listen highlighted text!